Go to the home page of Redood
R
  • Arsitektur
  • Finansial
  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Lain-lain
  • Otomotif
  • Review
  • Teknologi
  • Wisata

Redood

Warna Warni Dunia

Apa Itu Prinsip Pareto Dalam Trading Forex?

Posted on November 17, 2020 by eddye

Berbicara mengenai prinsip Pareto, dua hal yang perlu Anda ingat adalah angka 80 dan 20. Hal ini dikarenakan prinsip Pareto merupakan prinsip yang berkaitan dengan komposisi laba rugi dan perhitungan modal. Mengutip dari broker forex terbaik prinsip Pareto menekankan 80% dari keuntungan yang dihasilkan dan 20% dari modal atau usaha dan usaha yang kita hasilkan. Prinsip ini erat kaitannya dengan faktor defisiensi; dimana 80% disebabkan oleh akibat sementara sedangkan 20% sisanya merupakan faktor penyebab.

Prinsip perbandingan ini diciptakan oleh ekonom Italia Vilfredo Pareto. Prinsip ini berkembang dari hasil survei. Ia menemukan bahwa 80% dari seluruh wilayah Italia dimiliki oleh 20% penduduk Italia. Ia juga mengklaim bahwa kacang polong merupakan 80% dari kandungan kacang dan 20% sisanya adalah bagian dari kulit kacang. Jika ingin mendalami lebih jauh, prinsip ini justru menekankan bahwa semuanya akan ditampilkan dalam rasio 80-20.

Prinsip ini dikatakan sebagai cerminan dari fakta bahwa semuanya ditunjukkan pada gambar 80-20. Dalam perdagangan valas, jumlah transaksi di seluruh dunia hanya sekitar 20% pedagang yang dapat menikmati keuntungan secara konsisten sementara 80% pedagang lain tidak dapat menikmati keuntungan yang konsisten ini. Data lain juga menunjukkan bahwa 80% pedagang di seluruh Indonesia tidak pernah bisa menggandakan modalnya hingga ratusan persen, hanya 20% pedagang yang bisa.

Namun, angka 80-20 bukanlah angka absolut melainkan angka perkiraan. Angka sebenarnya biasanya angka 90-10 atau 75-25. Sehubungan dengan prinsip tersebut dalam perdagangan, seringkali terdapat sekitar 80-20 fenomena atau prinsip Pareto dalam perdagangan valas.

Dilihat dari berbagai fenomena yang ada, ada satu hal yang bisa menjadi pelajaran bagi Anda saat berdagang jika mengacu pada prinsip Pareto. Semakin banyak indikator yang Anda gunakan, semakin bingung Anda memprediksi harga. Misalnya indikator A menunjukkan sinyal beli tetapi indikator B belum menunjukkan sinyal jual. Ingat prinsip Pareto! Dua puluh persen (20%) dari indikator yang Anda gunakan akan menghasilkan keuntungan 80%.

Artinya jika Anda menggunakan 20% prospek, Anda hanya akan mendapatkan keuntungan 80%. Dengan kata lain, jika ada 10 transaksi, 8 transaksi untung dan 2 rugi. Jadi bagaimana Anda mendapatkan hingga 20%. Untuk melakukannya, cukup menggunakan 1 atau 2 yang mewakili 20% indikator yang memiliki fungsi sama dengan indikator yang dipilih.

Anda harus memiliki strategi perdagangan di mana Anda dapat menemukan 20% dari strategi Anda untuk merebut peluang keuntungan 80% dari pasar. Anda dapat menjadikan metode ini sebagai solusi untuk analisis dengan mengumpulkan 20% sinyal dari sistem Anda yang dianggap menguntungkan.

Ini tidak berarti bahwa analisis untuk mengantisipasi volatilitas pasar tidak diperlukan. Ini tidak boleh dipalsukan langsung di awal yang sebenarnya dapat menghabiskan 80% dari penarikan saldo sebagai fluktuasi atau kerugian meskipun keuntungan yang Anda peroleh hanya 20%. Dengan cara ini, Anda hanya perlu menggunakan 20% modal dalam bertransaksi. Tidak perlu menggunakan banyak strategi atau arahan untuk mendapatkan keuntungan. Anda hanya perlu menyediakan 20% dan kemudian Anda bisa mengakumulasi keuntungan 80%.

Post navigation

Dollar AS Naik Lebih Tinggi Menjelang Veterans Day
Jenis Binary Option: Pengetahuan yang Perlu Dipahami Pemula

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Redood Proudly Powered By: WordPress